Varietas Unggul Perkebunan
Pekan Promosi dan Pameran Varietas Unggul Tanaman PerkebunanBogor, 10 Juni 1984
Penggunaan varietas unggul dan benih bermutu adalah salah satu faktor untuk keberhasilan usaha dan pembangunan perkebunan. Walaupun varietas-varietas unggul serta teknologi untuk menghasilkan benih bermutu sudah tersedia, pada kenyataannya sebagian besar petani pekebun masih menggunakan benih asalan. Penggunaan varietas unggul oleh petani masih bervariasi antar komoditi misalnya 85 % pada kelapa sawit, 26 % pada kakao, 18 % pada kapas, 21 % pada tembakau dan seterusnya.
Penggunaan varietas unggul dan benih bermutu adalah salah satu faktor untuk keberhasilan usaha dan pembangunan perkebunan. Walaupun varietas-varietas unggul serta teknologi untuk menghasilkan benih bermutu sudah tersedia, pada kenyataannya sebagian besar petani pekebun masih menggunakan benih asalan. Penggunaan varietas unggul oleh petani masih bervariasi antar komoditi misalnya 85 % pada kelapa sawit, 26 % pada kakao, 18 % pada kapas, 21 % pada tembakau dan seterusnya.
Terbatasnya ketersediaan benih, lokasi ketersediaan yang tidak sinkron dengan daerah pengembangan komoditi, mahalnya harga benih, ketidaktahuan adanya varietas unggul, informasi pasar benih perkebunan yang belum terbuka adalah sebagian saja dari faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya adopsi varietas unggul seperti yang dikemukakan diatas.
Oleh sebab itu sudah waktunya dilakukan kegiatan pekan promosi benih perkebunan yang disamping untuk memperkenalkan ketersediaan varietas unggul dan benih bermutu kepada pengusaha dan petani pekebun, juga dimaksudkan untuk meningkatkan mutu SDM yang berkecimpung dalam penangkaran benih, forum komunikasi antar semua stake holders perbenihan perkebunan, serta diskusi konsep dan strategi untuk mewujudkan tumbuhnya industri benih perkebunan yang berkelanjutan dan berdaya saing.